Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

#GA_SAUJANA_HATI

RESENSI BUKU. . OLEH : ROSI OCHIEMUH. Judul Buku : SAUJANA HATI . Penulis : SuEff Idris . Jenis Buku : Novel ( Fiksi ) . Nama Penerbit : LovRinz Publishing . Tahun Terbit : Copyright © 2015, by SuEff Idris. . Tahun Cetak : Cetakan Pertama Februari 2015 . Jumlah Halaman : Viii + 298 Halaman. . Jenis Kertas : Book Paper . ISBN         : 978-602-72035-4-9 . Harga Buku : Rp. 59.000 . .  “Apakah cinta? Cinta barangkali memang bukan untuk dijelaskan, tapi dibiarkan mengalir apa adanya. Seperti dalam novel Saujana Hati, kisah tentang dua orang yang saling mencintai, tapi mereka tak saling mengungkapkan perasaan. Suatu saat ketika keduanya bertemu kembali, semua sudah terlambat.” .  Tokoh-tokoh dalam novel ini terbawa arus takdir yang tidak bisa mereka tolak. Beragam persoalan hidup; penyakit kronis yang diderita tokoh “aku”, cinta segitiga yang melibatkan kakak—adik, terkait pada nilai-nilai agama hingga kematian, diramu dalam bahasa yang cair, menyatu, indah, dan ditutup dengan akhir tak

#GA_ANIMUS : RESENSI BUKU NOVEL.

RESENSI BUKU. OLEH : ROSI OCHIEMUH. J udul Buku : ANIMUS Seven Days. Penulis : Ajeng Maharani Jenis Buku : A Tetroligi Novel ( Fiksi ) Nama Penerbit : LovRinz Publishing Tahun Terbit : Copyright © 2014, by Ajeng Maharani Tahun Cetakan : Cetakan Pertama September 2014. Jumlah Ha l .      : xviii + 301 Halaman. Jenis Kertas : Book Paper ISBN : 978-602-71451-0-8 Harga Buku : Rp. 53.900 Resensi buku Novel Animus Seven Days, saya akan mengawalinya dengan memperkenalkan identitas buku tersebut. Kemudiaan saya akan mengupas sedikit tentang novel Animus ini, setelah saya membacanya dari awal sampai akhir cerita. ULASAN NOVEL : Novel ANIMUS Seven Days. Novel yang memuat cerita drama misteri. Menyajikan empat kisah manusia yang terbelenggu oleh kebencian. Amarah dan dengki yang membawa mereka ke Danau Sinabu. Sebuah danau penuh angkara. Tujuh hari peristiwa kisah empat tokoh ciptaan penulis tersebut, dikemas bersam

Puisi Tak Bertuan; Sepotong Hati.

Sepotong Hati. Oleh : Rosi Ochiemuh. Hanya Dia … Kumerindukan wajahmu dibalik purnama Terangnya menggoda Sinarnya membuatku manja  . Kumerindukan sepotong roti saling berbagi Antara kita, hingga remah-remah itu tersapu Bersama   angin berkejaran menari Tercuri olehnya, dimakan para burung-burung sendu  . Hening itu akhirnya pecah Rindu itu kemudian membuncah Tertumpah ruah saling memercikkan diri Percikannya menempel hingga ke hati . Kumerindukan hatimu di balik kemarau Gersangnya membakarku Gemeretaknya melukaiku  . Kumerindukan hujan yang bersemai Membasahi rerumputan cinta dengan syahdu Tak kurasakan lagi geming hati di keheningan kurasakan rindumu. . . Cibitung, 21-08-2015, Rosi Ochiemuh :D **

Puisi Tak Bertuan; Langit Masih di Matamu.

Langit Masih di Matamu. Oleh : Rosi Ochiemuh. Bukankah langit kokoh itu masih berdiri? untuk menaungi kita, hidup kita … Bukankah bumi yang dipijaki masih membentang? untuk menahan kita, agar tak melayang-layang  . Kalau begitu; Tuhan masih sayang kita, kan? Masih membiarkanmu juga aku bernapas lega Masih membiarkan kita tersenyum dan berangan Kalau begitu, kenapa masih bermuram durja?  . Matamu masih menyimpan langit biru Matamu masih memendam awan kelam Jangan bi ar kan engkau tenggelam Pada keduanya, hanya karena murkamu  . Birunya langit di matamu pertanda cinta masih bertalu Kelamnya awan di matamu pertanda duka mengejamu . Hempaskanlah awan kelam dari matamu Bentangkanlah langit biru di matamu yang kurindu . Sayang … hidupmu dan hidupku adalah anugrah dari-Nya Dia punya rencana indah untuk kita Kalau begitu; Tuhan masih menyayangi kita, kan! Lang

Cerpen : PETASAN HATI (2)

Judul : PETASAN HATI (2) Oleh : Rosi Ochiemuh. Ketika amarah menyapa. Sejak kemarahan dan letupan terjadi hingga kebakaran jenggot. Kebakaran menghanguskan semua amal ibadah mereka. Suami—Istri itu akhirnya diam-diaman. Mereka merasa punya argument masing-masing untuk membenarkan pendapat sendiri. Si buah hati, kini tidak serewel kemarin.  Perempuan itu mengerti bahwa anaknya jika sudah lelah dan mengantuk tangisannya akan melengking, disertai manja yang sering dilakukan anaknya.Namun tidak dengan suaminya, dia sebetulnya belum paham dengan cara istrinya. Apalagi mengerti kenapa anaknya menangis terus. Sang buah hati selama ini selalu diasuh oleh tangan hangat neneknya. Otomatis dia terkadang ingin bermanja, minta perhatian pada ibunya yang sibuk bekerja. Perempuan itu diam ketika suaminya memasuki kamar. Tanpa dinanya, lelaki yang tadi sore mengkasari hatinya itu, menawarkan mie instan yang wanginya sedap. Dan memang perempuan itu suka dengan mie instan ya