Ketika penglihatan yang dulunya terang benderang, jelas dalam melihat berbagai hal. Tiba-tiba harus kehilangan sedikit kenikmatan dalam penglihatan, dengan adanya penyakit rabun mata. Karena ketika fasilitas ternikmat yang Allah berikan ini berupa mata, tiba-tiba dikurangi kenikmatannya, maka pasti akan banyak sesuatu hal yang berkurang dalam pandangan penglihatan mata zahir kita. Yang biasanya melihat benda dari jarak radius dua sampai tiga meter jelas, lalu berkurang jelas saat mengalami rabun jauh. Begitupun saat mengalami rabun dekat. Ketika jarak yang cuma dua jengkal telapak tangan bisa melihat bacaan dalam buku dengan leluasa, lalu berkurang jelas oleh si rabun dekat. Berkuranglah penglihatan mata dan kenikmatannya. Seperti sepele saat mata sehat, lalu menyibukkannya dengan berbagai aktifitas melihat dengan cara yang exrim. Seperti menonton televisi dalam radius jarak dekat dan berjam-jam, membaca buku sambil tidur-tiduran, bermain handpone dalam waktu yang pa
Jika isi kepalamu sedang penuh, maka menulislah. Karena menulis adalah berbicara dengan diam dan pemikiranmu berjalan tertuang.