Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Menulislah untuk Berbicara Banyak Hal.

Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk menyapa, suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain, entah di mana.  Kutipan;  Seno Gumira Adji Darma. Alasan saya menulis, salah satunya ada dalam kutipan kalimat tersebut. Kutipan Penulis Besar, Pak Seno Gumiara Adji Darma yang saya ambil dari sembarang internet. Menulis adalah suatu cara untuk bicara. Benar, jika untuk bicara langsung dengan orang lain atau orang banyak tidak semua orang bisa melakukannya dengan baik. Termasuk saya, salah satu cara untuk menyampaikan perihal pemikiran, imajenasi dan perasaan, saya beranikan dengan tulisan. Menulis cara paling luas dan lebih dekat untuk menyampaikan sesuatu kepada orang yang ingin kita sentuh. Perorangan, kelompok atau seluruh umat manusia di dunia ini. Saya suka menulis karena tidak pandai berbicara dengan orang lain. Melalui tulisan isi dari pemikiran saya, penyampaian  tentang keresahan yang terekam di otak bisa dituangkan ke dalam kertas atau media lainnya dan dibac

[CERBUNG] Mori Merindukan Mentari, Mengejarnya dalam Dunianya Sendiri. (Bag.1)

Oleh : Rosi Ochiemuh. Awal bulan Januari yang basah, tahun baru Masehi ini mungkin sesuatu yang harus disyukuri Mori, setidaknya permukiman sekitar rumahnya tidak pernah tersentuh banjir selepas hujan deras. Karena tanah di tempat dia tinggal dataran tinggi yang juga punya pembuangan air got besar dan agak bersih. Itu dikarenakan juga perangkat desa setempat selalu mengadakan Minggu bersih-bersih kepada seluruh warga permukimannya, bahkan Pak Lurah itu ikut terjun langsung bergabung dengan para warga dalam hal bersih-bersih meski warganya kebanyakan berstrata menengah ke bawah. Tapi sebetulnya dari hati terdalam Mori risau. Anak-anaknya yang dia tinggalkan untuk bekerja serasa kurang terurus. Sedih memang, namun bagaimana pun dia harus mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Dua anak dan satu orangtua yakni ibu mertuanya. Ketiga orang itu adalah tanggung jawabnya. Suaminya telah pulang menghadap Sang Khalik dua tahun lalu karena sakit kanker paru-paru. Perjuangan penyembuhan u